Minggu, 17 Agustus 2014

Kehidupan di dalam Kehidupan

Kalau ingat-ingat awal perkenalan, sama sekali gak pernah terbersit dia orangnya. Bahkan berkali-kali pertemuan dan bertatap muka pun gak ada yang dirasa berkesan dari cowo gondrong yang satu ini. Apalagi sempat berfikir untuk menutup hati dulu dari mahluk adam manapun setidaknya 1 atau 2 tahun lah.
Niat hati ingin fokus membenahi diri sendiri, mulai dari ibadah, kesehatan, sampai hubungan silaturahim dengan seluruh keluarga. Gak mau lagi menghabiskan waktu dan energi untuk hal yang sia-sia di luar sana . Kekecewaan yang lalu sudah cukup menjadi pelajaran, kekecewaan karena terlalu berharap kepada selain Allah. Usia saya sudah mendekati 30 tahun, tentu perkara jodoh sedikit membebani pikiran. Dan itu sebabnya kali ini saya memilih untuk lebih bertanggung jawab dan menghargai diri saya sendiri sebagai Hamba Allah.
Berhenti menggantungkan harapan kepada selain Allah, berusaha untuk meminta dan memantaskan diri tanpa harus ngotot dan mencari. Meminta langsung kepada Sang Eksekutor kehidupan, meminta yang terbaik bagi saya, agama saya, dan keuarga saya. Semua teman yg berjenis kelamin laki-laki saat itu cukup sebagai teman saja, tutup semua upaya-upaya pendekatan dari pintu manapun, cukup tunggu pertanda dari Allah. Entah kenapa saya yakin betul bahwa Allah akan memberikan pertanda jika memang sudah tiba masanya.
Hingga beberapa bulan kemudian, Ramadhan 2013 seakan menjadi pelita atas doa yang dipanjatkan.
Sebuah perkenalan singkat, namun menjadi jawaban dari sebuah penantian.
Sinyal pertanda yang begitu kuat, sangat kuat. Tak hanya saya yang merasakannya, namun juga kedua orangtua saya. Ada ketertarikan, ketertarikan yang dibangun dari keinginan yang sama untuk lebih mengenal agama dan Tuhannya. Spiritual Interest changed everything, so I call it A Spiritual Experience. And now..he has become my Husband 😊, tepatnya sejak 11 Mei 2014, Alhamdulillah

Thx for being the greatest man in my life, Mr. Rendi Adi Kartono, walaupun perjalanan kita baru saja dimulai, dan entah petualangan apa yang Allah persiapkan untuk kita di depan. But... for ur info dear, Im so happy and so lucky to be yours.I'm sure, Allah chose you for one big reason.
Dan terimakasih karena sudah menghamili saya. Good Job! 😘